Jember Hari Ini – Banyaknya pelajar dan pemuda yang terjerat kasus kecelakaan lalu lintas, mendorong Satlantas Polres Jember melakukan sosialisasi dan mendeklarasikan tertib lalu lintas untuk siswa setingkat SMA di SMKN 5 Jember, Senin pagi.
Menurut Kasat Lantas Polres Jember, AKP Nopta Histaris Suzan, deklarasi ini juga menandai program Police Go To School. Lembaga pendidikan merupakan gerbang awal dalam memberikan pemahaman berkaitan tentang tertib berlalu lintas, terutama untuk pengendara pemula. Pengendara pemula seringkali mengabaikan keselamatan dan keamanan dalam berkendara. Keamanan berkendara bukan hanya menyangkut keselamatan sendiri, namun juga menyangkut pengguna jalan yang lain. Data di Satlantas Polres Jember selama tahun 2015, ada 39 kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara yang berumur antara 6 hingga 17 tahun.
Sedangkan menurut Kepala SMKN 5 Jember, Rinoto, sekolah selalu meminta siswa bahkan beberapa kali melakukan pengecekan kelengkapan berkendara saat masuk sekolah. Siswa dan wali murid selalu meminta toleransi jika kendaraan bermotornya tidak lengkap atau sekolah tidak memperbolehkan membawa kendaraan bermotor. Sekolah seringkali merasa kebingungan menghadapi permintaan wali murid tersebut.
Kedepan harus ada kerjasama antara kepolisian, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang keselamatan berkendara, terutama sosialisasi bagi pengendara pemula. (Fian)