Jember Hari Ini – Ratusan buruh yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FK-PAK) melakukan audiensi dengan Disnakertrans Jember, meminta kepastian tindak lanjut pelanggaran yang dilakukan Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan. Audiensi dihadiri oleh FK-PAK, kepala beserta semua Kabag Disnakertrans, kabag operasional polres, dan kapolsek kaliwates, di ruang tamu Disnakertrans pagi tadi.
Menurut Ketua FK-PAK, Dwi Agus Budianto, sudah banyak kasus seperti PHK dan pembayaran upah dibawah UMK hingga saat ini belum ditindalanjuti oleh Disnakertrans. FK-PAK merasa dipermainkan oleh Disnakertrans karena FK-PAK sudah melakukan semua alur yang disarankan oleh Disnakertrans, dan menunggu kabag diperintah oleh kepala dinas. Ternyata saat audiensi kepala dinas mengaku tidak pernah memerintah untuk bertindak lebih jauh.
Menurut Kepala Disnakertrans Jember, Ahmad Haryadi, pihaknya sudah seringkali menghubungi pihak PDP, namun tidak pernah ada tanggapan dari pihak PDP. Haryadi juga mencoba menghubungi pihak PDP saat audiensi berlangsung, namun pihak PDP tidak mau hadir dalam audensi tersebut.
Sementara menurut Kepala Bagian Operasional Polres Jember, Kompol Kusen Hidayat, pihaknya akan segera melakukan rapat bersama Disnakertrans untuk membahas permasalahan PDP Kahyangan. Disnakertrans menjanjikan paling lambat 15 hari akan memberikan kabar kepada FK-PAK, dan tentunya dengan berdasar undang undang yang sudah diatur. (Fian)