Jember Hari Ini – Inflasi daerah eks Karesidenan Besuki di tahun 2016, diperkirakan mencapai 3 persen dikarenakan musim yang tidak menentu.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) eks Karisidenan Besuki-Lumajang, Bank Indonesia, menggelar pra rapat koordinasi wilayah, dihadiri oleh seluruh perwakilan kabupaten di setiap daerah eks Karesidenan Besuki-Lumajang, Badan Usaha Milik Daerah, Bulog, dan investor yang diundang Bank Indonesia, di aula lantai 2 Bank Indonesia, Rabu pagi.
Bagian Unit Koordinasi, Komunikasi, dan Kebijakan Bank Indonesia, Gede Agus, memperkirakan di tahun 2016 angka inflasi akan mencapai 3 hingga 4 persen. Hal ini disebabkan cuaca yang tidak menentu. Selain itu, info yang didapat Bank Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan ada keterlambatan panen di tahun 2016.
Hasil pra rapat TPID akan menjadi bahan dalam membuat road map perkembangan potensi Sumber Daya Alam di setiap daerah, terutama potensi pangan yang berkaitan dengan kondisi cuaca. Bank Indonesia berharap setiap daerah dapat bersinergi sehingga dapat menjaga stabilitas harga, terutama komoditi pangan di setiap daerah. (Fian)