Polisi memasang police line di Gunung Manggar yang menewaskan seorang penambang liar.
Jember Hari Ini – Polisi akhirnya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat penambang liar, dan memasang garis polisi (police line) di lokasi tambang emas Gunung Manggar. Setelah peristiwa tewasnya Eko Setyawan, warga Desa Dukuh Dempok Wuluhan itu, polisi berharap aktivitas tambang liar Gunung Manggar bisa berakhir.
Kapolsek Wuluhan, AKP Zaenuri, menjelaskan, olah Tempat Kejadian Perkara terhadap lokasi penemuan mayat Eko Setyawan dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi mata, keluarga, dan hasil otopsi rumah sakit. Berdasarkan hasil olah TKP diketahui, Eko Setyawan tewas saat melakukan aktivitas penambangan dalam lubang dengan kedalaman lebih dari 20 meter.
Sambil menunggu hasil otopsi dari RSD dr. Soebandi, polisi akan meminta keterangan saksi mata, yakni keluarga korban yang menemukan sendiri mayat Eko Setyawan dalam lubang galian tambang emas liar. Informasi yang diperoleh dari keluarga korban, Eko Setyawan diketahui meninggalkan rumah sejak 12 Januari lalu. Karena tidak kunjung pulang, keluarga kemudian melakukan pencarian dan akhirnya menemukan Eko Setyawan tewas di dalam lubang. (Fath)
