Mahasiswi UNEJ Warga Bondowoso Diduga Jadi Korban Penculikan

ORANG TUA NUR ARIFAH

Orang tua Nur Arifah menunjukkan foto anaknya yang diduga jadi korban penculikan.

Jember Hari Ini – Selama seminggu menghilang, mahasiswi Universitas Jember bernama Nur Arifah (20), warga Desa Besuk Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso diduga menjadi korban penculikan.

Bulan November lalu, mahasiswi sastra Inggris ini sempat menghilang bersama pacarnya berinisial AK, namun akhirnya ditemukan di Jawa Tengah. Menurut orang tua korban, Abdul Hafid, puterinya diduga pergi bersama pacarnya AK karena dia sempat mengantar puterinya melakukan daftar ulang di Fakultas Sastra. Karena proses administrasi perkuliahan belum selesai, puterinya memutuskan untuk menginap di tempat kostnya di Jalan Kalimantan. Nur Arifah berjanji akan pulang setelah proses daftar ulang di kampusnya tuntas. Namun sejak Jumat (12/2/2016) kemarin, Abdul Hafid mengaku kehilangan kontak dengan puterinya yang masih duduk di semester 4. Ketika didatangi ke tempat kostnya, ternyata puterinya tidak ada. Jumat malam, Abdul Hafid mengaku mendapatkan SMS dari orang tidak dikenal meminta uang Rp 10 juta jika ingin putrinya pulang ke rumah. Akhirnya keluarganya memutuskan melaporkan kasus ini ke polisi.

Diberitakan Prosalina FM sebelumnya, pelaku penculikan mahasiswi Universitas Jember bernama Nur Arifah, berhasil dibekuk polisi di Kecamatan Kutorejo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Pelaku berinisial AK, warga Desa Tanjungrejo Wuluhan, tengah menjalani proses hukum kasus pemerasan di Polres Purworejo. (Fit)

Comments are closed.