Jember Hari Ini – Petani tembakau akan mengawal program kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember, Faida-Muqit Arief, karena 22 janji kerja yang diusung saat kampanye lalu, salah satunya kesejahteraan petani dan buruh tembakau.
Menurut petani tembakau asal Desa Sumberjeruk-Kalisat, Wiwit Hadi Prayitno, tahun 2015 lalu petani tembakau benar-benar terpuruk karena tanaman tembakau terpapar abu Gunung Raung. Selain merugi, banyak gudang tembakau enggan membeli hasil panen tembakau yang terpapar abu gunung berapi karena dinilai tidak memenuhi standar yang ditetapkan pabrikan.
Kedepan, petani tembakau berharap Pemkab Jember hadir di tengah petani dan memberikan solusi berbagai persoalan yang dihadapi petani, mulai ketersediaan pupuk hingga stabilisasi harga saat panen raya. Selama ini petani menjadi bulan-bulanan mafia pupuk sehingga petani selalu kesulitan mendapatkan pasokan pupuk.
Selama ini distributor pupuk menerapkan pola kemitraan sehingga petani bisa mengambil pupuk dan dibayar ketika panen. Namun seringkali bunga yang ditetapkan oleh distributor sangat tinggi, sehingga sangat memberatkan petani. Sementara petani tidak mempunyai pilihan lain karena terdesak kebutuhan. (Hana)