Karyawan Syafia Demo Minta Kejelasan Nasib Pasca Eksekusi Lahan dan Toko

KARYAWAN SYAFIA DAN SARBUMUSI DEMO

Karyawan Syafia dan Sarbumusi saat demo tanyakan kejelasan nasib mereka.

Jember Hari Ini – Ratusan karyawan toko Syafia yang tergabung dalam Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) menggelar aksi unjukrasa di Jalan Sultan Agung, Senin pagi. Namun sebelum sampai di depan toko Syafia, aksi demo karyawan Syafia dihadang ratusan polisi. Para buruh akhirnya berdemo di Jalan Sultan Agung, sekitar 100 meter dari pertokoan sambil berorasi.

Ketua DPC Sarbumusi yang juga korlap aksi, Umar Faruk, berharap pasca eksekusi pertokoan Syafia ada solusi terkait nasib 136 orang karyawan Syafia. Hal itu karena pemilik toko yang mempekerjakan mereka, Siraz Husen, hingga saat ini mendekam di lapas.

Sarbumusi berharap Pemkab Jember membantu menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan yang menimpa karyawan. Jika manajemen akhirnya melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), mereka meminta Disnakertrans memfasilitasi agar pekerja toko mendapatkan pesangon.

Usai berdemo di Jalan Sultan Agung, buruh toko Syafia berdemo di kantor Pemkab Jember. Perwakilan buruh diterima Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ahmad Hariyadi. Hariyadi berjanji akan mengupayakan solusi terkait persoalan ketenagakerjaan yang dihadapi karyawan Syafia. Disnakertrans akan membicarakan dengan pemilik toko yang baru. Apalagi, sebelumnya pemilik toko berjanji mengupayakan tempat kerja baru di sebuah cafe di wilayah kampus.

Kuasa hukum Siraz Husen, Gunawan Hendro, menegaskan, hingga Senin siang belum ada kesepakatan apapun terkait tuntutan karyawan Syafia. Sebab, hingga saat ini kliennya masih berada di Lapas Jember. Sehingga tidak mungkin mengkomunikasikan tuntutan karyawan Syafia. (Fit)

Comments are closed.