Jember Hari Ini – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Selasa pagi menyegel gedung Rektorat IAIN Jember. Aksi penyegelan ini buntut kegelisahan mahasiswa terkait sistem akademik dan transparansi anggaran.
Korlap Aliansi Mahasiswa IAIN Jember, Khobid Khofi Zamani, mengatakan, sudah 2 tahun status STAIN berubah menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Namun hingga saat ini, IAIN Jember belum memiliki statuta atau aturan kelembagaan tingkat institute.
Menurut Khobid, hal ini berdampak pada ketidakjelasan sistem akademik. Selain itu, Rektorat IAIN Jember juga tidak pernah menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja secara terbuka. Padahal, sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006, statuta atau aturan setingkat perguruan tinggi wajib dimiliki.
Pembantu Rektor III IAIN Jember, Sukarno, mengakui hingga saat ini IAIN Jember belum memiliki statuta. Namun Sukarno berjanji akan mempercepat proses pembuatan statuta IAIN Jember. Menurut Sukarno, penyesuaian kelembagaan akan dilakukan secara bertahap. (Fian)