Jember Hari Ini – Ketua Forum Masyarakat Sipil, Yusuf Murtiono, mendesak Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (BAPPEKAB) Jember membentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) pro inklusif desa. Demikian ditegaskan Yusuf Murtiono dalam Workshop Forum Desa Berdaulat yang digelar Yayasan Prakarsa Swadaya Masyarakat di rumah makan di Jalan Kartini.
Menurut Yusuf Murtiono, RPJMD pro inklusif desa ini untuk mengoptimalkan seluruh potensi desa. Pemerintah Desa dituntut untuk mandiri. Semua program kerja di desa merupakan inisiatif warga dan keputusan musyawarah di desa.
Workshop ini juga bertujuan mengawal RPJMD Kabupaten Jember, sehingga sesuai kebutuhan dan sejalan dengan Undang-Undang Desa. Yusuf mengaku khawatir, RPJMD Kabupaten Jember berpihak pada kepentingan eksekutif. Karena itu, harus ada pengawalan agar RPJMD pro terhadap kepentingan rakyat.
Kepala BAPPEKAB Jember, Edy Budi Susilo, mengatakan, BAPPEKAB menargetkan pembahasan RPJMD rampung dalam 3 bulan kedepan. BAPPEKAB ikut mengawasi agar RPJMD berpihak pada kepentingan rakyat. BAPPEKAB Jember berjanji RPJMD memiliki target yang terukur sehingga kinerja bisa dilihat selama 5 tahun kedepan. BAPPEKAB akan membawa hasil workshop menjadi bahan rekomendasi pembahasan RPJMD mendatang. (Fian)