Ilustrasi
Jember Hari Ini – Polsek Sempolan memastikan Baihaki, warga Dusun Garahan Jati Desa Garahan Kecamatan Silo yang tewas tertabrak kereta api di Garahan, meninggal karena bunuh diri. Mayat Baihaqi ditemukan di aliran sungai belakang bekas Kantor Dinas Perkebunan di Dusun Krajan Desa Garahan, Rabu (9/3/2016) petang.
Menurut saksi mata yang juga penjaga pintu perlintasan kereta api, Widianto, Selasa (8/3/2016) sekitar jam setengah 4 sore, beberapa orang melihat laki-laki mengenakan sarung berada di atas jembatan. Saat Kereta Api Probowangi melintas, orang yang berdiri di atas jembatan tersebut menghilang. Saksi kemudian meminta bantuan warga sekitar mencari korban yang diperkirakan jatuh ke Sungai Mayang. Karena suasana gelap dan debit air sungai naik, akhirnya pencarian dihentikan. Kasus hilangnya korban akhirnya dilaporkan ke Polsek Sempolan.
Menurut Kapolsek Sempolan, AKP Suryadi Kadir, setelah menerima laporan warga, Polsek Sempolan langsung berkoordinasi dengan BASARNAS Jember. Tim BASARNAS dan warga kemudian melakukan penyisiran jembatan dan sungai hingga akhirnya korban ditemukan.
Hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan orang tua korban, Baihaqi sudah lama mengalami depresi. Selasa siang korban meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarganya. (Fit)
