Entah berapa banyak rekomendasi dewan terhadap eksekutif. Tapi dari sekian banyak rekomendasi dewan, bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, infrastruktur dan layanan publik sepertinya merupakan rekomendasi yang diprioritaskan.
Berat memang, tapi bidang-bidang yang direkomendasikan DPRD juga memang bidang strategis. Bidang-bidang yang direkomendasikan dewan memiliki efek ganda. Dari bidang-bidang itu pertumbuhan ekonomi bisa didongkrak. Dari bidang itu pula pemerataan kesejahteraan bisa diwujudkan.
Sekarang bergantung pada kecerdasan eksekutif dalam mengelola anggaran serta menyusun skala prioritas. Kalau eksekutif efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam mengelola anggaran, maka keluaran dan dampaknya juga jelas, terasa dan bisa dirasakan orang banyak. Kata orang pintar urusan mengelola anggaran bukan hanya urusan output, tapi juga outcome.
Selain efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, pengelolaan anggaran akan benar-benar terlihat dan terasa output-outcomenya jika seluruh Satuan Kerja di jajaran eksekutif mengkonsolidasi diri. Harus ada pemahaman dan kesadaran bahwa pemerintahan adalah sebuah sistem besar. Supra sistem kata orang pintar. Unit yang satu dengan unit yang lain saling berhubungan dan berketergantungan. Sebegitu rupa sehingga di sana tidak ada yang namanya egoisme sektoral. Konsolidasi sangat penting dan strategis karena menyangkut perencanaan hingga pelaksanaan program kerja. Tidak seperti yang dipertanyakan DPRD saat menanggapi LKPJ Bupati hari ini, data yang disampaikan BAPPEKAB berbeda dengan data yang disampaikan Dinas PU Bina Marga. Perbedaan data yang dikritisi dewan itu bukan hanya mencerminkan belum rapinya koordinasi dan komunikasi antar Satuan Kerja, tetapi lebih dari itu orang bisa saja membacanya bahwa unit kerja di jajaran Pemerintah Daerah belum terkonsolidasi. Bagaimana rencana dan skala prioritas bisa disusun dengan baik, jika soal data yang menjadi dasar dan basis perencanaan saja sudah bermasalah?
Begitulah, tugas yang kira-kira juga berat bagi Bupati adalah mengkonsolidasi jajarannya. Konsolidasi yang disertai pemahaman dan kemampuan menafsiri visi Bupati.
Akhirnya rekomendasi dewan bukanlah intruksi yang kalau tidak berjalan atau dijalankan berimplikasi terhadap keberadaan bupati. Tetapi rekomendasi mempunyai kekuatan politik yang kalau tidak dijalankan sebagian atau seluruhnya bisa merongrong kepercayaan publik terhadap pemimpin. (Aga)
