Subadri Habib
Jember Hari Ini – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kabupaten Jember tengah membenahi data aset daerah yang akan dilaporkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), 31 Maret mendatang. BPKA akan melacak dan membenahi data asset untuk mengejar penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kabupaten Jember, Ita Puri Handayani, menegaskan, Jember mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) di tahun 2014 karena data aset di Dinas Pendidikan Jember belum jelas.
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Jember, Subadri Habib, mengatakan, proses verikasi aset di Dinas Pendidikan sudah mencapai Rp 900 miliar. Sedangkan Rp 400 miliar masih dalam proses verifikasi. Subadri mengaku sudah melakukan perbaikan dan verifikasi aset, baik yang dilengkapi dokumen maupun tidak. Hingga saat ini dinas pendidikan terus berkordinasi dengan bpka jember, untuk mengubah opini penilaian badan pemeriksa keuangan.
Sebelumnya, Ketua BPK RI, Hary Azhar Aziz, bertemu dengan Bupati Kabupaten Jember, Faida, untuk mendorong Kabupaten Jember mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali. (Fian-Hana)
