Jember Hari Ini – Gerakan Shodaqoh Sampah yang digagas Yayasan Pondok Pesantrean Raudlatul Mutoalimin diharapkan bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk bijak mengelola sampah.
Menurut Ketua Yayasan Raudlatul Mutoalimin, Kustiono Musri, setiap hari Kamis sekitar 150 orang siswa Pondok Pesantren Mutoalimin melakukan kegiatan Shodaqoh Sampah. Setiap siswa menyerahkan sampah plastik yang dibawa dari rumah ke sekolah. Sekolah tidak pernah membatasi berapa sampah plastik yang harus dibawa oleh siswa. Gerakan Shodaqoh Sampah ini diharapkan memupuk kesadaran santri agar gemar bersodaqoh. Selain itu, Shodaqoh Sampah ini juga untuk mengasah kepekaan siswa agar peduli lingkungan. Nantinya, sampah yang sudah terkumpul akan dijual untuk membiayai program pengolahan sampah.
Kustiono mengharapkan dukungan Pemkab Jember terkait gerakan mengelola sampah secara mandiri tersebut. Kedepan diharapkan program pengelolaan sampah ini bukan hanya dijalankan siswa Yayasan Raudlatul Mutoalimin, namun juga dilakukan sekolah lain di Jember. Yayasan Pondok Pesantren Raudlatul Mutoalimin juga menerima sedekah sampah dari masyarakat. (Hana)