Hariyono
Jember Hari Ini – Siswa dan sekolah optimis bisa menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan lancer. Persiapan UNBK yang dijadwalkan Senin 4 April mendatang sudah mencapai 90 persen.
Siswa kelas XII SMAN 2 Jember, Theriq Aziz Al Husein, menuturkan, sebelum Ujian Nasional Berbasis Komputer, siswa beberapa kali menjalani simulasi dan try out ujian nasional dengan sistem komputerisasi. Menurut Theriq, sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer memiliki kekurangan dan kelebihan. Dengan sistem yang baru ini, siswa bisa menghemat waktu karena siswa tidak perlu mengisi biodata secara manual. Kesulitan yang dihadapi siswa yaitu saat mata pelajaran berhitung, karena siswa terbiasa menghitung dengan mencorat-coret kertas soal.
Sementara menurut Kepala SMAN 2 Jember, Hariyono, sekolah sudah siap menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer. Bahkan, hasil beberapa kali try out, kesiapan sekolah sudah mencapai 90 persen. Sesuai dengan anjuran Dinas Pendidikan, SMAN 2 Jember menyediakan genset untuk mengantisipasi pemadaman aliran listrik saat UNBK. Hariono berharap, persoalan teknis pemadahan aliran listrik tidak akan mengganggu psikologis siswa saat pelaksanaan UNBK.
Siswa SMAN 2 Jember yang terdaftar mengikuti UNBK sekitar 350 orang siswa. Namun fasilitas komputer yang tersedia sebanyak 120 unit komputer. Akhirnya pelaksanaan UNBK dibagi menjadi 3 sesi.
Kepala Dinas Pendidikan Jember, Bambang Hariyono, ketika dikonfirmasi dalam acara pelatihan keterampilan difabel di Balai Latihan Kerja Industri menyatakan siap menjalani UNBK. Bahkan, Dinas Pendidikan sudah melayangkan surat kepada PLN untuk mengantisipasi pemadaman aliran listrik saat UNBK. Namun Dinas Pendidikan juga mewajibkan sekolah menyediakan genset untuk antisipasi pemadaman listrik. (Hana)
