Yumarlis
Jember Hari Ini – Tingginya angka penggunaan narkoba, terutama narkoba jarum suntik, memicu perkembangan HIV-AIDS.
Menurut Kepala Humas Dinas Kesehatan Jember, Yumarlis, data Dinas kesehatan ada 57 pelajar dan mahasiswa di Jember yang positif terjangkit HIV-AIDS. Mereka sebagian besar pengguna narkoba menggunakan jarum suntik. Meski mereka tetap beraktivitas seperti biasa, namun mereka harus terus dipantau dan didampingi.
Dinas kesehatan bersama RSD dr. Soebandi Jember juga melakukan pendampingan kepada mantan pengguna narkoba. Hal ini dilakukan untuk memotivasi mantan pengguna narkoba agar jera dan menjauhi narkoba. Selain itu, Komisi Penanggulangan AIDS daerah juga dilibatkan dalam proses sosialisasi dan pendampingan mantan pengguna narkoba sebagai antisipasi HIV-AIDS.
Mulai April besok, Dinas Kesehatan sudah menjadwalkan penyuluhan bahaya narkobadi sekolah dan pondok pesantren. Dinas kesehatan juga membentuk kader penyuluhan narkoba, sehingga mereka bisa mensosialisasikan bahaya narkoba kepada teman sebaya. (Hana)
