Komisi D Minta Insentif Guru Ngaji Dinaikan 3 Kali Lipat

MUFTI ALI

Mufti Ali

Jember Hari Ini – Komisi D DPRD Jember meminta kenaikan insentif guru ngaji dinaikan 3 kali lipat dari sebelumnya. Permintaan ini disampaikan anggota Komisi D DPRD Jember, Mufti Ali, agar tidak muncul kesan guru ngaji dan dan khotib hanya jadi komoditas politik.

Dalam setiap momen politik baik itu pilbup, pileg, hingga pilpres, pondok pesantren dan tokoh agama selalu menjadi komoditas politik. Tidak terkecuali saat pilkada di Jember beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, Mufti meminta Bupati Jember segera merealisasikan janji saat pilkada lalu menaikkan 3 kali lipat honor guru ngaji. Mufti mengakui, jika janji itu sangat sulit diwujudkan. Namun karena sudah masuk dalam janji kerja dan disuarakan saat kampanye, maka harus bisa direalisasikan.

Pada tahun 2014 lalu, tiap desa memperoleh alokasi anggaran untuk 100 orang guru ngaji. Sehingga total hampir 25 ribu orang guru ngaji di Jember menerima insentif. Jika tahun lalu dengan insentif Rp 400 ribu setiap orang guru ngaji per tahun dibutuhkan dana hamper Rp 10 milyar, jika kemudian naik 3 kali lipat Pemkab Jember membutuhkan anggaran hampir Rp 30 miliar untuk insentif guru ngaji. (Fath)

Comments are closed.