Audiotorial “Tes Urin PNS”

PEJABAT PEMKAB JALANI TES URIN

Para pejabat Pemkab Jember saat menjalani tes urin.

Ratusan PNS Pemkab Jember hari ini menjalani test urin. Dari sekitar 300-an PNS yang menjalani tes urin, 4 orang diantaranya diindikasi positif narkoba. Tetapi untuk lebih memastikan, urin PNS yang terindikasi mengkonsumsi narkoba itu akan diperiksa lebih lanjut.

Narkoba disinyalir sudah menjalar dan menyebar ke hampir semua lapisan dan kelompok sosial masyarakat. Bukan tidak mungkin PNS juga terjangkiti narkoba. Karena itu, perang terhadap narkoba tidak bisa setengah-setengah. Yang terlibat juga mesti semua elemen masyarakat.

Data BNN setahun lalu menyebutkan, Indonesia adalah negara dengan peredaran narkoba terbesar se-ASEAN. Persentasenya mencapai 40 persen. Sedang nilai transaksinya mencapai Rp 48 triliun dari total nilai transaksi sebesar Rp 110 triliun. Itu sebabnya Presiden Joko Widodo menyatakan negeri ini dalam keadaan Darurat Narkoba. Darurat karena korban meninggal akibat narkoba mencapai 50 orang sehari.

Kecenderungan paling anyar, pengedar dan bandar narkoba makin berani. Mereka tidak segan-segan melawan petugas. Dalam beberapa kali penggerebekan, mereka terbukti berani melakukan perlawanan. Beberapa petugas menjadi korban akibat perlawanan itu.

Sekali lagi, dalam situasi darurat, perang terhadap narkoba tidak bisa setengah-setengah. Semua elemen masyarakat harus terlibat. Yang diperangi juga mesti dari hilir hingga hulu. Bukan pengedarnya saja, sementara bandarnya bisa mengendalikan bisnis barang haram itu bahkan ketika berada di dalam penjara.

Sama dengan korupsi, narkoba juga menggerogoti dan menjadikan bangsa ini lemah. Karena itu, test urin terhadap PNS patut diapresiasi. Apalagi kalau sanksinya juga tegas. Sebab, PNS dalam sistem nilai masyarakat kita dianggap sebagai panutan. Mereka adalah aktor yang seharusnya memberikan teladan. Sebagai pelayan masyarakat, juga bukan tidak mungkin ketergantungan oknum PNS terhadap narkoba mendorong korupsi.

Tetapi karena narkoba sama jahatnya dengan korupsi, rakyat pasti berharap, penguasa di Jember juga menyatakan perang terhadap korupsi dengan segala bentuknya. Karena narkoba sama jahatnya dengan kolusi dan nepotisme, maka rakyat juga berharap penguasa di Jember juga menabuh genderang perang terhadap segala bentuk kolusi, koncoisme, kroniisme dan kerabatisme. Kolusi dan nepostime jabatan atau kolusi dan nepotisme proyek. (Aga)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Comments are closed.