Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif.
Jember Hari Ini – Polres Jember meminta orang tua, sekolah, dan Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi dan memberikan siraman rohani untuk mengantisipasi maraknya pergaulan bebas di kalangan pelajar. Hal ini ditegaskan Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif, menyusul kasus pembunuhan siswi SMK di Jember. Polisi dikejutkan dengan pengakuan salah seorang siswa yang mengaku berkali-kali melakukan hubungan badan dengan kekasihnya yang juga berstatus sebagai pelajar.
Kapolres meminta orang tua, sekolah, guru, dan Dinas Pendidikan memprioritaskan bimbingan moral dan agama kepada siswa. Menurut Sabilul Alif, pengakuan salah seorang siswa SMK ini bisa mengindikasikan pola perilaku siswa sekolah saat ini.
Polres Jember sudah melakukan antisipasi melalui program Polisi Peduli Pelajar dan Mahasiswa (Papuma). Dalam program Papuma, Polres Jember melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Program tersebut merupakan upaya Polres Jember untuk menekan angka pergaulan bebas dan penggunaan narkoba di kalangan pelajar. Kapolres berharap seluruh elemen masyarakat tokoh agama dan Pemkab Jember bahu membahu menyelamatkan generasi muda.
Kapolres meminta Forpimda dan DPRD Jember mendukung program menyelamatkan nasib generasi penerus bangsa tersebut. (Fit)
