Kejari Jember Tuntut Hukuman Maksimal Pelaku Perkosaan dan Pencabulan Anak

BUDI HARTONO1

Budi Hartono

Jember Hari Ini – Kejaksaan Negeri Jember akan menuntut hukuman maksimal kepada pelaku perkosaan dan pencabulan terhadap anak dibawah umur. Demikian ditegaskan Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jember, Budi Hartono, menyusul maraknya kasus perkosaan dan pencabulan terhadap anak dibawah umur. Tuntutan hukuman tinggi diberlakukan untuk memberi efek jera kepada pelaku, supaya tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, tuntutan maksimal ini untuk menekan tindak pidana kekerasan terhadap anak dibawah umur. Untuk menekan angka kasus asusila, tidak cukup dengan penegakan hukum. Aparat hukum meminta Pemkab Jember terutama Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi penyadaran hukum kepada masyarakat dan anak-anak usia sekolah.

Hal senada dipaparkan Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif. Menurut Sabilul Alif, Polres Jember sudah melakukan upaya melalui program Polisi Peduli Anak dan Perempuan (Pospurna) serta Polisi Peduli Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (Papuma). Terpenting , kata Sabilul, pengawasan orang tua, guru, serta sekolah terkait pola perilaku anak. (Fit)

 

 

Jember Hari Ini – Kejaksaan Negeri Jember akan menuntut hukuman maksimal kepada pelaku perkosaan dan pencabulan terhadap anak dibawah umur. Demikian ditegaskan Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jember, Budi Hartono, menyusul maraknya kasus perkosaan dan pencabulan terhadap anak dibawah umur. Tuntutan hukuman tinggi diberlakukan untuk memberi efek jera kepada pelaku, supaya tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, tuntutan maksimal ini untuk menekan tindak pidana kekerasan terhadap anak dibawah umur. Untuk menekan angka kasus asusila, tidak cukup dengan penegakan hukum. Aparat hukum meminta Pemkab Jember terutama Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi penyadaran hukum kepada masyarakat dan anak-anak usia sekolah.

 

Hal senada dipaparkan Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif. Menurut Sabilul Alif, Polres Jember sudah melakukan upaya melalui program Polisi Peduli Anak dan Perempuan (Pospurna) serta Polisi Peduli Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (Papuma). Terpenting , kata Sabilul, pengawasan orang tua, guru, serta sekolah terkait pola perilaku anak. (Fit)

Comments are closed.