Dinas Perhubungan Gelar Sidak Pantau Tarif Angkot

OPERASI TARIF ANGKOT

Operasi tarif angkot Jember.

Jember Hari Ini – Banyaknya keluhan masyarakat tentang tarif angkot menyebabkan Dinas Perhubungan Pemkab Jember menggelar operasi pemantauan tarif angkutan umum, Rabu pagi.

Kepala Bidang Angkutan dan Trayek Dinas Perhubungan, Siswanto mengatakan, Dinas Perhubungan sudah menjadwalkan operasi  pemantauan tarif angkot sejak seminggu yang lalu. Setelah pemerintah menurunkan harga BBM, tarif angkot yang awalnya Rp 5 ribu turun menjadi  Rp 4 ribu. Apalagi Dinas Perhubungan menerima laporan banyak sopir angkot yang nakal enggan menurunkan tarif.

Sementara salah seorang sopir angkot, Sumartono, menegaskan, turunnya tarif angkot berdampak pada penghasilan sopir angkot. Menurut Sumartono, meski harga BBM turun, namun setoran sopir angkot kepada pemilik jasa angkutan umum tetap. Selain itu, saat ini harga onderdil angkutan umum justru naik. Bahkan, Sumartono mengaku beberapa kali tidak bisa memberikan setoran. Sumartono berharap perhatian Pemkab Jember menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sopir angkot.

Sebelumnya, dalam Suara Rakyat Prosalina sejumlah warga mengeluhkan tarif angkot di Jember. Hariyadi, warga Wirolegi mengaku diminta membayar Rp 10 ribu dari Tawangalun sampai Alun-Alun Kota Jember. Sopir anggkot berdalih mereka piket malam sehingga meminta penumpang membayar Rp 10 ribu per orang.

Sementara Ibu Sumarsono, warga Jalan Ciliwung mengaku bersitegang dengan sopir angkot jurusan Arjasa karena sopir angkot berkeras meminta ongkos Rp 5 ribu rupiah per orang. (Fian)

Comments are closed.