Puluhan Warga Sukosari Keluhkan Peternakan Ayam di Sekitar Rumah Mereka

RUMAH PETERNAKAN AYAM

Rumah peternakan ayam di Sukosari yang dikeluhkan warga.

Jember Hari Ini – Puluhan warga Dusun Sasi Mumbul Desa Sukosari  Sukowono mengeluhkan peternakan ayam yang dibangun 4 meter rumah warga. Akibat peternakan ayam tersebut warga terganggu dengan bau yang menyengat dan lalat.

Warga Desa Sukosari, Saiful Bahri, mengaku sudah menyampaikan keluhan kepada Kepala Desa Sukosari dan mendatangi Kantor Kecamatan Sukowono, namun hingga saat ini belum ada tindakan apapun. Warga kemudian melaporkan kasus peternakan ayam tersebut kepada Kantor Lingkungan Hidup Pemkab Jember.

Setelah melakukan pengecekan di lokasi peternakan, tim pengawas Kantor Lingkungan Hidup menyatakan kandang ayam milik warga tersebut tidak memiliki izin gangguan atau izin HO. Peternakan yang dibangun di dekat rumah warga tersebut dinilai menyalahi Perda Nomor 6 Tahun 2011. Akhirnya warga Desa Sukosari menyuarakan keluhan tentang polusi peternakan ayam melalui Suara Rakyat Prosalina. Menurut Saiful Bahri, sekitar 40 warga tidak setuju dengan keberadaan peternakan ayam potong tersebut. Warga menuntut agar kandang ayam segera ditutup karena merugikan warga sekitar.

Sementara Camat Sukowono, Sutiyoso, menegaskan, bulan Maret lalu muspika sudah melakukan mediasi mempertemukan warga Desa Sukosari dengan pengusaha ternak ayam. Dalam pertemuan disepakati pengusaha ayam pedaging ini akan menutup peternakan setelah panen terakhir. Apalagi meski beroperasi mulai September lalu, peternakan ayam pedaging ini belum mengantongi izin. Jika memang pengusaha peternakan ayam ini melanggar kesepakatan, muspika Sukowono akan bersikap tegas menutup peternakan ayam tersebut.

Sutiyoso berkomitmen akan segera menyelesaikan keluhan warga tentang peternakan ayam dengan melakukan pengecekan ulang ke lokasi peternakan. (Hana)

Comments are closed.