SAPDA Desak Pengusaha Lokal Melibatkan Difabel Sebagai Tenaga Kerja

LESTARI KURNIAWATI

Lestari Kurniawati

Jember Hari Ini – Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) mendesak pengusaha lokal melibatkan difabel sebagai tenaga kerja. Meski Pemkab Jember selalu mengkampanyekan penggunaan produk lokal, namun tidak semua lapisan masyarakat bisa berpartisipasi di dalamnya.

Menurut fasilitator SAPDA wilayah Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu, Lestari Kurniawati, kaum difabel masih dianggap berbeda sehingga masyarakat belum bisa benar-benar menerima kaum difabel. Padahal jika dinilai dari keterampilan, banyak difabel sudah memiliki keterampilan yang bagus.

Dari data yang dihimpun Prosalina di Desa Tegalsari Ambulu, ada sekitar 40 orang difabel yang memiliki keterampilan usaha. Diantaranya rias wajah, membuat kerajinan tangan, membatik, serta mengolah aneka makanan.

Lestari berharap, ke depan pengusaha produk lokal juga memperhatikan kaum difabel dengan memberi kesempatan bagi kaum difabel untuk turut berpartisipasi dalam geliat cinta produk lokal. Apalagi dalam janji kerja, Bupati dan Wakil Bupati Jember menjanjikan Kabupaten Jember ramah bagi warga berkebutuhan khusus. (Hana)

Comments are closed.