Jember Hari Ini – Warga Dusun Sumberlanas Timur Desa Harjomulyo-Silo, Sanijah (70), terpaksa tinggal di kandang kambing karena tidak memiliki rumah.
Kisah nenek tua yang hidup sebatang kara ini diunggah oleh Kepala Dusun Sumberlanas Timur, Hasan Basri, dalam media sosial. Bahkan, menurut Hasan Basri, saat pembagian raskin kemarin, Sanijah tidak mampu mengupayakan uang menebus raskin. Untuk jatah 15 kilogram, Senijah harus menyiapkan uang Rp 24 ribu untuk menebus raskin tersebut. Beruntung ada tetangganya yang baik hati, sehingga mau membayar uang untuk menebus raskin tersebut.
Selain Sanijah, ada 19 orang warga miskin lain yang luput dari perhatian pemerintah. Meski masuk warga miskin, Senijah tidak mendapatkan program bedah Rumah Tidak Layani Huni karena dia tidak memiliki dokumen kependudukan.
Sementara Sanijah mengaku sudah 2 tahun tinggal sebatang kara setelah suaminya meninggal. Setiap bulan, dia mendapatkan jatah raskin 5 kilogram. Sementara lauknya dia biasanya diberi tetangganya. Setiap hari Senijah bekerja mencari rumput untuk kebutuhan ternak kambing tetangganya. (Fit)