Jember Hari Ini – Tenaga kebersihan klinik kesehatan di Kalisat, MA, mengeluhkan gajinya yang jauh dibawah ketentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Menurut MA, selama setahun terakhir gaji yang diterimanya sebesar Rp 550 ribu per bulan. Sementara dia diharuskan bekerja selama 8 jam sehari tanpa hari libur. Meski sudah beberapa tahun bekerja di klinik tersebut, MA mengaku tidak pernah mendapatkan insentif tambahan. Awal menandatangani kontrak kerja, klinik kesehatan berjanji menambah insentif. Namun hingga saat ini MA mengaku tidak pernah mendapatkan tambahan insentif.
Selain gaji dibawah UMK, MA mengaku menjapatkan jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan. MA berharap Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) memikirkan nasib pekerja dengan gaji minim seperti dirinya.
Pantauan Prosalina di lapangan, ada 30 orang tenaga admistrasi di klinik kesehatan yang belum mendapatkan jaminan kesejahteraan, kesehatan, dan jaminan sosial. (Hana)
