Jember Hari Ini – Belasan hektar tanaman padi di Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas terancam rusak karena terendam banjir. Banjir terjadi akibat luapan air sungai karena hujan deras di wilayah Jember Selatan beberapa hari terakhir ini.
Salah seorang petani, Suyono, menyebutkan jika saat ini banjir yang merendam areal tanaman padi petani sudah mulai surut. Menurutnya, setiap terjadi hujan deras, areal pertanian di wilayahnya selalu terendam banjir.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian Wilayah 8 Gumukmas, Sunarto, kepada sejumlah wartawan mengaku belum bisa menyebutkan jumlah areal tanaman padi yang terendam banjir tersebut karena masih dalam proses pendataan petugas di lapangan. Menurutnya, kawasan itu memang langganan banjir saat terjadi hujan deras. Jika dalam waktu 3 hari ke depan tidak surut, maka tanaman padi petani terancam busuk dan tidak bisa dipanen.
Selain karena cuaca buruk, konstruksi bangunan bendungan dam di Wringintelu Kecamatan Puger itu tidak tepat serta membutuhkan normalisasi. Akibatnya, air sungai di wilayah Desa Bagorejo Gumukmas setiap hujan deras selalu meluap ke areal pertanian. Ia sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, namun hingga sekarang belum ada penanganan. (Fath)
