PMII Jember Pertanyakan Sikap Bupati Faida Terkait Kekerasan oleh Aparat Keamanan

PMII SAAT UNJUK RASA TUNTUT BUPATI TEGAS TOLAK TAMBANG SILO

Aktivis PMII membentangkan poster tuntutan kepada Bupati Jember tolak tambang emas di Silo.

Jember Hari Ini – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember pertanyakan ketegasan Bupati Jember, Faida, terkait kasus kekerasan yang dilakukan oknum aparat keamanan saat aksi demo tolak tambang, Senin (23/5/2016) kemarin.

Menurut pengurus PMII Cabang Jember, Abdul Hamid, hingga saat ini tidak ada klarifikasi dari bupati terkait tindak kekerasan tersebut. Pasalnya, PMII Cabang Jember menuntut keadilan hukum dan sanksi tegas terhadap oknum aparat keamanan yang melakukan tindakan kekerasan kepada mahasiswa. Hamid mengaku siap menyerahkan bukti yang menguatkan saat mahasiswa melakukan aksi turun jalan kemarin tidak melakukan perusakan fasilitas umum.

Menurut Bupati Jember, Faida, aksi turun ke jalan berpotensi memincu terjadinya kericuhan. Menurut Bupati Faida, kericuhan saat aksi demo tolak tambang kemarin menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar jangan sampai terulang kembali. Aksi turun ke jalan seharusnya menjadi alternatif terakhir untuk menyampaikan aspirasi. Bupati Faida siap menerima aspirasi mahsiswa tidak harus dengan cara aksi turun ke jalan. (Fian)

Comments are closed.