Ilustrasi
Jember Hari Ini – Pasar ikan lele dari peternak Jember ke Bali berkurang karena warga Bali mulai membudidayakan ikan lele. Padahal, sebelumnya 40 persen pasokan ikan lele di Bali berasal dari Kabupaten Jember.
Salah seorang peternak ikan lele asal Desa Mojomulyo Kecamatan Puger, Jumad, menjelaskan, biasanya dia mengirim ikan lele ke bali 2 hingga 3 hari sekali. Saat ini dia hanya bisa mengirim pasokan ikan lele seminggu sekali, antara 1 hingga 1,2 ton sekali kirim. Lesunya pasar ikan lele asal Jember di Bali, kata Jumad, karena banyak warga Bali yang mulai mengembangkan budidaya lele sendiri.
Sementara Kepala Seksi Budidaya Perikanan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Jember, Tigo Dewanto, mengatakan, berkurangnya pasar ikan lele asal Jember di Bali harus diantisipasi sejak dini. Salah satunya dengan beternak ikan lele menggunakan beberapa kolam kecil untuk menebar benih secara bertahap. Sehingga pasokan ikan lele bisa dikirimkan secara bertahap sesuai kebutuhan pasar. (Fath)
