Thoif Zamroni
Jember Hari Ini – Sebanyak 22 janji kerja bupati terancam dicoret dalam draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) saat pembahasan di DPRD.
Ketua DPRD Jember, Thoif Zamroni, menjelaskan, hal ini akibat dari tidak adanya diskusi ringan yang diinisasi oleh Pemkab Jember kepada DPRD. Padahal, dalam aturan penyusunan RPJMD, juga wajib memasukkan pokok-pokok pikiran DPRD yang berasal dari aspirasi masyarakat. Dengan diskusi ringan, menurut Thoif, meskipun selalu ada dinamika dalam pembahasan draft RPJMD di DPRD Jember, setidaknya ada persepsi yang dibangun sama antara Pemkab dan DPRD sebelum draft tersebut dibahas dalam forum konsultasi publik dan pembahasan di DPRD Jember.
Thoif menambahkan, seluruh anggota DPRD akan benar-benar mengecek kesesuaian janji kerja bupati dengan seluruh landasan aturan yang dipakai. Jika dalam draft RPJMD tidak memiliki landasan yang jelas, maka DPRD berhak untuk mencoret isi draft tersebut. Tidak adanya diskusi ringan itu diperkirakan akan memperlambat pembahasan draft RPJMD dan berakibat pada lambatnya pembahasan APBD untuk tahun 2017. (Fian)
