Jember Hari Ini – Bupati Jember, Faida, membenarkan terkait banyaknya data yang belum jelas dalam draft rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal itu disampaikan Faida dalam forum konsultasi RPJMD ke DPRD, di ruang Banmus DPRD Jember, Kamis (23/6/2016) malam.
Menurut Faida, data yang mengacu dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2015 tidak semuanya bisa dikatakan benar. Namun data yang sudah tersusun dalam RPJMD juga belum bisa dikatakan salah semua, karena ada beberapa data yang sudah diperbaharui saat proses penyusunan. Data yang kurang benar antara lain data tentang puskesmas, dokter, angka buta aksara, kemiskinan, pengangguran dan sejumlah data lain. Sementara adanya sejumlah kalimat atau kata yang salah merupakan kesalahan teknis yang dilakukan oleh tim penyusun RPJMD.
Sedangkan salah satu anggota Pansus RPJMD DPRD Jember, Siswono, mempertanyakan perbedaan data antara LKPJ 2015 dengan isi draft RPJMD. Padahal, menurut Siswono, kedua dokumen tersebut dibuat oleh Pemkab Jember sendiri. Siswono mengaku khawatir Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memberikan data yang tidak jelas, mengingat bupati masih orang baru dan belum mengerti kondisi Jember secara menyeluruh.
Bupati berjanji akan segera memperbaiki draft RPJMD hingga siap dibawa pada saat pembahasan dengan DPRD mendatang. (Fian)