Jember Hari Ini – Janji bupati diniliai hanya memberikan kontribusi sedikit untuk masyarakat Jember.
Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi, menegaskan bahwa janji bupati masih perlu dievaluasi kembali agar tidak menimbulkan pertanyaan pada masyarakat. Ayub mencontohkan janji pendidikan gratis. Selama 5 tahun ke depan, bupati hanya mampu menyelesaikan permasalahan sekolah gratis di tingkat SD sebesar 0,3 persen, dan SMP tidak sampai 20 persen. Sedangkan SMA masih belum jelas karena aset tersebut sudah menjadi wewenang pusat mulai bulan Oktober mendatang. Selain itu, janji bandara embarkasi antara menurut Ayub tidak mungkin bisa direalisasikan karena kondisi geografis Kabupaten Jember yang tidak memungkinkan, dan kekuatan apbd yang tidak cukup. Ayub mengaku masih banyak lagi beberapa janji bupati yang dirasa tidak memberikan perubahan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan akan dibahas nanti saat pembahasan RPJMD bersama DPRD Jember.
Bupati Jember, Faida, mengakui proses pembuatan regulasi petunjuk teknis program sekolah gratis sudah mencapai 95 persen dan akan segera disosialisasikan setelah selesai ditetapkan. Namun Faida tidak menjelaskan secara detail isi rancangan petunjuk teknis tersebut. Untuk pembangunan bandara, Faida menjelaskan bahwa Pemkab Jember sudah bertemu dengan ketiga kementrian pekerja umum di Jakarta beberapa bulan lalu, dan memastikan pembangunan bandara akan menggunakan anggaran dari pusat. (Fian)