Menpan-RB, Yuddy Crisnandi (kiri) saat kunjungannya ke Polres Jember.
Jember Hari Ini – Pemerintah Daerah, termasuk Kabupaten Jember, diminta mengalokasikan anggaran untuk riset dan inovasi pelayanan publik, sehingga bisa menghasilkan kualitas layanan publik, yang lebih baik terhadap masyarakat.
Demikian ditegaskan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi, di tengah kunjungannya ke Mapolres Jember, Jumat (24/6/2016) malam. Ia mengatakan, seharusnya setiap daerah memiliki anggaran riset dan pengembangan untuk inovasi-inovasi itu. Sebab, Yuddy yakin setiap daerah memiliki alokasi cadangan pembangunan untuk hal-hal yang sifatnya emergency atau mendesak.
Menurut Yuddy, inovasi itu tak harus teknologi tinggi dan mahal. Dia mencontohkan Kabupaten Tulungagung yang menginovasi tempat tidur ruang IGD rumah sakitnya dengan tempat tidur berwarna. Kalau ada pasien emergency datang dengan kondisi sangat parah dan ditempatkan pada tempat tidur berwarna merah, berarti harus ditangani cepat. Kalau kemudian parah tapi masih bisa ditangani sementara, ditaruh di tempat tidur kuning. Kalau tidak terlalu parah, ditaruh di tempat tidur hijau.
Yudi menambahkan, sudah ada peningkatan semangat inovasi pelayanan publik di Indonesia sejak digelar kompetisi tahun 2013. Dalam tahun 2013, kompetisi inovasi pelayanan publik digelar pertama pesertanya hanya 800-an. Tahun 2014 naik jadi 1.200-an peserta, tahun 2015 melonjak seratus persen menjadi 2.400-an peserta. (Fit)
