Jember Hari Ini – Puluhan warga Kasian Timur Kecamatan Puger melaporkan kasus dugaan penyerobotan aset desa setempat ke DPRD Jember. Mereka ditemui hampir semua anggota Komisi A DPRD Jember di ruang kerjanya.
Salah seorang perwakilan warga, Basuki Rahmat, menyebutykan jika tanah aset desa yang selama ini dijadikan lapangan olahraga secara tiba-tiba dipatok dan dieksekusi oleh salah seorang warga yang mengaku sebagai ahli waris tanah tersebut. Padahal, menurutnya, yang bersangkutan tidak memiliki bukti sertifikat tanah maupun putusan dari pengadilan yang sah. Warga menyayangkan penyerobotan tanah lapangan itu karena tidak ada pemangku kebijakan yang mengambil langkah tegas.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jember, Agus Widianto, menyatakan segera memanggil para pihak terkait mulai dari kepala desa hingga Badan Pertanahan Nasional Jember, terkait status kepemilikan tanah tersebut. Agus juga menyayangkan sikap muspika Puger yang ikut menyaksikan eksekusi itu, namun tidak melakukan tindakan apapun. (Fath)
