Ayub Junaidi
Jember Hari Ini – DPRD tidak akan menghambat dan menghalangi pelaksanaan 22 janji kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember, termasuk diantaranya tentang realisasi program pendidikan gratis maupun kenaikan honor guru ngaji.
Menurut Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi, program yang dijanjikan itu harus realistis, disertai data yang benar dan terdapat regulasi yang mendasarinya, bukan atas keinginan yang bertentangan dengan kemampuan daerah maupun aturan yang berlaku. Bahkan, kata politisi PKB itu, hukumnya wajib bagi seluruh pihak utamanya Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mendukung dan mewujudkan janji kerja yang sudah disampaikan kepada publik saat kampanye lalu tersebut.
Senada dengan Ayub, Wakil Ketua DPRD Jember dari PDI Perjuangan, I Nyoman Martini, mencontohkan adanya salah satu janji kerja bupati tentang pemberian asuransi kesehatan bagi khotib yang merangkap sebagai ketua takmir masjid se-Jember. Selain tidak jelas regulasi yang mengatur di atasnya, Bagian Kesra Pemkab Jember hanya mengalokasikan anggaran 5 orang khotib tiap desa. Padahal, seharusnya anggaran asuransi itu untuk khotib dan keluarganya yang nilainya bisa membengkak.
Di hadapan rapat dengar pendapat Panitia Khusus RPJMD DPRD Jember, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (BAPPEKAB) Jember, Edi Budi Susilo, berjanji akan mengkaji ulang program pemberian asuransi bagi khotib tersebut. (Fath)
