Rapat paripurna penetapan Raperda RPJMD 2016-2021.
Jember Hari Ini – Bupati Jember, Faida, berjanji segera melakukan komunikasi dengan kementerian BUMN, PTPN 12, Kementerian Agraria Tata Ruang, dan Badan Pertanahan Nasional terkait status lahan yang digunakan Bandara Notohadinegoro. Bahkan, Faida mengaku sudah memulai komunikasi itu sejak seminggu lalu secara intensif agar status Kerjasama Operasional (KSO) lahan bandara tuntas dan jelas secara hukum pada akhir tahun ini.
Menurut Faida, dalam sambutannya setelah penetapan Raperda RPJMD, Kamis siang, kejelasan status lahan itu sangat penting karena berkaitan dengan janji kerjanya menjadikan Jember sebagai pusat embarkasi haji di Jawa Timur bagian Timur.
Seperti diketahui, pengembangan Bandara Notohadinegoro Jember untuk menaikan kelas 4 menjadi kelas 3 terkendala status lahan bandara. Dalam nota Kerjasama Operasional (KSO) antara Pemkab Jember dengan PTPN 12 tidak mengatur batas akhir perjanjiannya dan rawan terjadi perselisihan di kemudian hari. (Fath)
