Jember Hari Ini – Panitia haji Kementerian Agama (Kemenag) Jember terpaksa membongkar salah satu koper Jamaah Calon Haji kloter 15, karena terlihat basah akibat tetesan minyak kelapa.
Menurut Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Jember, Misbakhul Munir, panitia haji terpaksa meminta pemilik koper membongkar koper miliknya, karena khawatir berisi cairan yang membahayakan penerbangan. Setelah dilakukan pengecekan ternyata cairan yang tumpah adalah minyak dari sambal petis. Pemilik diperkirakan kurang rapi membungkus sambal sehingga tumpah dan menetes keluar. Pemilik koper akhirnya membenahi pengemasan sambal dan dimasukkan dalam kaleng. Sebenarnya panitia haji Kemenag Jember tidak memeriksa koper Jamah Calon Haji, karena pemeriksaan koper dilakukan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Misbakhul Munir menambahkan, saat pengumpulan koper, Jamaah Calon Haji memiliki kreativitas tersendiri untuk menandai koper supaya mudah dikenali. Mereka memberi tanda berupa boneka, kerudung, jaring tampar berwarna, bandul jaring ikan, dan masih banyak tanda lain selain tulisan identitas pemilik koper. (Fit)