Mirfano
Jember Hari Ini – Selama dua bulan terakhir, Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan mengalami defisit cukup besar, yakni sekitar Rp 4 miliar.
Plt Direktur Utama PDP Kahyangan, Mirfano, mengatakan, di bulan Juni lalu, pendapatan PDP mencapai Rp 3,7 miliar, sementara pengeluaran mencapai Rp 7,2 miliar. Besarnya pengeluaran itu disebabkan karena beban pemberian Tunjangan Hari Raya untuk sekitar 3.500 orang karyawan. Sementara di bulan Juli lalu, pendapatan yang didapat sebesar Rp 3 miliar, tetapi pengeluarannya mencapai Rp 4,9 miliar. Pada bulan tersebut, PDP harus memberikan pesangon untuk pegawai tetap yang sudah masuk masa pensiun.
Saat ini, lanjut Mirfano, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh pendapatan yang besar dari sejumlah komoditas yang ada di PDP seperti kopi. Untuk menutupi defisit, PDP Kahyangan menggunakan dana kas yang sudah terhimpun Rp 13 miliar sejak bulan April kemarin. PDP Kahyangan menargetkan pendapatan di bulan Agustus akan mencapai Rp 5 miliar yang diperoleh dari komoditas kopi. (Fian)
