Jember Hari Ini – Produk air minum kemasan Hazora milik PDAM Jember sejauh ini masih mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah per bulan. Salah satu penyebabnya, harga yang ditetapkan masih lebih rendah dibanding kualitas yang diberikan.
Plt Dirut PDAM Jember, Syafi’I, menjelaskan, sebenarnya pemasaran Hazora di masyarakat sudah cukup baik. Namun memang harga yang ditetapkan masih terlalu rendah. Padahal, kualitas air minum kemasan hazora sangat bagus, tidak kalah dengan air kemasan yang lain. Menurut Syafi’I, yang menjadi tugas PDAM kedepan hanya tinggal menyesuaikan harga jual, serta pemerataan distribusi di pasaran. Sebab, sejauh ini ada keluhan dari masyarakat bahwa mereka agak kesulitan untuk mendapatkan Hazora di pasaran. PDAM berencana akan menaikkan harga jual air kemasan gelas Hazora, dari harga Rp 11.500 menjadi Rp 13.500 untuk mengantisipasi adanya kerugian kembali.
Sementara Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaidi justru mengaku heran dengan pernyataan plt dirut pdam syafii, yang mengatakan mengalami kerugian belasan juta per bulan. Padahal, selama dipimpin dirut yang lama, dalam catatan PDAM mampu memberikan sumbangan Pendapatan Asli Daerah hingga Rp 500 juta. Mestinya jika memang rugi, PDAM tidak mungkin bisa memberikan sumbangan PAD. (Fian)