Jember Hari Ini – Keluarga suami istri yang diduga tewas bunuh diri di tempat kost Jalan Pangandaran Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari, Senin siang, menolak proses otopsi.
Pantauan Prosalina FM di lapangan, jenazah korban Hoimatul Lailiyah (30) warga Desa Kamal Arjasa, dan Ahmad (26) warga Desa Darsono Kecamatan Arjasa sudah dibawa pulang ke rumah duka.
Menurut petugas kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember, Ahmad Sugiono, karena keluarga korban menolak proses otopsi, pihak rumah sakit tidak melakukan otopsi. Petugas hanya melakukan visum untuk memastikan korban bunuh diri atau tidak. Namun petugas kamar mayat meminta keluarga korban berkoordinasi dengan tim penyidik Polsek Sumbersari atau Polres Jember terkait penolakan tersebut. Setelah mendapatkan izin dari polisi, pihak rumah sakit akhirnya menyerahkan kedua korban kepada keluarga untuk segera dimakamkan.
Sementara Kapolsek Sumbersari, AKP Andi Febriyanto Ali, menjelaskan, Polsek Sumbersari hanya membantu melakukan penyelidikan. Kasus tersebut langsung ditengani oleh tim penyidik Polres Jember.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Bambang Wijaya, hingga Senin sore belum berhasil dikonfirmasi. Namun menurut sumber yang enggan disebut namanya dari Mapolres Jember, hasil penyelidikan kedua korban meninggal karena bunuh diri. Korban meninggal dunia karena meminum cairan yang diduga potasium yang biasa digunakan sebagai racun ikan.
Sebelumnya, warga Dusun Krajan Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari digemparkan dengan penemuan mayat pasangan suami istri di tempat kostnya. (Fit)