Pasca Penundaan Kucuran DAU, Pemda Diminta Kurangi Belanja Pegawai dan Pembangunan Fisik

newsJember Hari Ini – Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyatakan pemerintah daerah harus menyiapkan berbagai skenario terburuk pasca penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pemerintah pusat.

Skenario terburuk itu diantarnya melakukan pengurangan belanja pegawai, serta mengurangi pekerjaan fisik yang memungkinkan untuk ditunda pelaksanaannya. Keuangan daerah didorong untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penambahan bantuan pemberdayaan UMKM. Pemerintah daerah harus mampu berpikir kenyataan menjadi bagian skenario yang harus disiapkan.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18 Tahun 2016 melakukan penundaan pencairan DAU untuk sejumlah kabupaten dan kota selama 4 bulan kedepan. Di Jawa Timur, Jember merupakan kabupaten dengan penundaan terbesar, yakni sejumlah Rp 247 miliar. Sementara Banyuwangi, Lumajang dan Situbondo tidak mengalami penundaan karena penyerapan anggarannya dinilai cukup tinggi. (Fath)

Comments are closed.