Jember Hari Ini – Badan Pusat Statistiik (BPS) Jember menilai perkembangan sektor usaha di Kabupaten Jember cenderung lamban. Hasil sensus ekonomi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, peningkatan usaha selama 10 tahun terakhir hanya berkisar 8,97 persen.
Menurut Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Jember, Candra Bhirawa, berdasarkan hasil sensus ekonomi yang dilakukan selama bulan Mei, Kabupaten Jember memiliki sekitar 283 ribu usaha di luar sektor pertanian. Jumlah pelaku usaha ini didapatkan BPS, setelah melakukan sensus ekonomi selama 10 tahun sekali. Hasil sensus ekonomi pada tahun 2006 tercatat 259 ribu usaha.
Menurut Candra, idealnya pertumbuhan sektor usaha, mencapai 10 persen dibandingkan 10 tahun sebelumnya,, sementara pertumbuhan sektor usaha di kabupaten jember, tidak sampai 10 persen. Padahal secara umum dunia usaha diindonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, mencapai 27 persen.
Candra berharap data hasil sensus ekonomi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pemkab jember dalam membuat kebijakan di sektor ekonomi. Sehingga pertumbuhan ekonomi di Jember bisa ditingkatkan. (Fit)