Jember Hari Ini – Gerakan Pemuda Ansor Jember mendukung upaya Kapolda Jatim mendorong Gubernur Jawa Timur terbitkan Perda pelarangan ormas yang bertentangan dengan pancasila, salah satunya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ketua GP Ansor Jember, Ayub Junaidi, mengaku sepakat dengan Kapolda Jatim Irjen, Anton Setiadji, yang mendesak gubernur menerbitkan Perda larangan HTI. Tetapi sebenarnya menurut Ayub, larangan tersebut akan lebih efektif jika larangan tersebut dikeluarkan langsung oleh Mendagri mengingat Mendagri pernah mewacanakan pembubaran HTI. Sebab, jika hanya diatur melalui Peraturan Daerah, maka akan berlaku sempit di kawasan lokal tertentu saja tetapi masih bisa berkembang subur di daerah-daerah lain.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadji, mendesak gubernur mengeluarkan Perda larangan HTI. Hal ini dinilai perlu dilakukan untuk mencegah berkembangnya ideologi radikalisme di masyarakat, khususnya HTI yang berupaya membentuk negara khilafah. Hingga saat ini Gubernur Jawa Timur Soekarwo belum merespon usulan tersebut dengan alasan sesuai Undang-Undang Nomor 27 Tahun 99 tentang ormas, pelarangan terhadap ormas merupakan kewenangan Menteri Dalam Negeri. (Fian)
