Jember Hari Ini – Komisi B DPRD Jember mencium indikasi kelangkaan pupuk di sejumlah kecamatan terjadi karena ada kios pupuk menjual pupuk menjadi satu paket dengan bibit.
Hal ini ditegaskan Ketua Komisi B DPRD Jember, Bukri, dalam Suara Rakyat Prosalina, Selasa pagi. Menurut Bukri, dalam pertemuan antara pengawas, distributor pupuk, dan pemilik kios yang dimediatori Komisi B DPRD Jember sudah ada kesepakatan kios tidak akan menjual pupuk dengan sistem paket karena penjualan pupuk satu paket dengan bibit, sangat memberatkan petani. Bahkan, dalam pertemuan teresebut pemilik kios sudah menandatangani kesepakatan. Pengawas distribusi pupuk akan menjatuhkan sanksi kepada pemilik kios yang menjual pupuk dengan sistem paket.
Sayangnya Komisi B DPRD Jember belum bisa memberikan data kios pupuk yang nakal. Minggu ini, Komisi B DPRD Jember akan mengundang pengawas, distributor, dan pemilik kios untuk menjembatani keluhan petani di Kecamatan Puger, Wuluhan dan Sumberbaru terkait kelangkaan pupuk. (Ida)
