Satu Orang Santri Wabup yang Terseret Arus Pantai Payangan Ditemukan Meninggal Dunia

newsJember Hari Ini – Setelah dilakukan penyisiran, Senin siang tim SAR  akhirnya menemukan salah satu dari 2 orang santri Pondok Pesantren Al-Falah Desa Karangharjo Kecamatan Silo yang terseret ombak Pantai Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Minggu (11/9/2016) kemarin. Santri yang ditemukan bernama Ahmad Rifki (17) warga Dusun Perbalan Desa Karangharjo Kecamatan Silo.

Menurut Kapolsek Ambulu, AKP Sugeng Piyanto, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi korban terseret arus. Korban ditemukan di Pantai Sruni dalam keadaan sudah meninggal dunia. Setelah dievakuasi ke Puskesmas Ambulu, korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Desa Silo. Dengan demikian, masih tinggal satu orang lagi yang masih dalam proses pencarian, yakni santri bernama Nawawi asal Desa Seputih Mayang. Sugeng menegaskan, pihak kepolisian dan SAR akan  terus melakukan penyisiran di sekitar tempat lokasi hilangnya santri saat menikmati libur idul adha di sekitar Pantai Payangan.

Sebelumnya, 3 santri Al-Falah asuhan Wakil Bupati Muqit Arief, yakni M Solehudin (18) warga Dusun Belet Desa Pace Kecamatan Silo, Rifki dan Nawawi terseret arus ombak Pantai Payangan. Sholehudin bisa diselamatkan, sementara Rifki dan Nawawi hilang terseret arus. Ketiga korban datang dengan rombongan sebanyak 19 orang dan tiba di Pantai Payangan sekitar jam setengah 10 pagi. Selanjutnya rombongan bermain-main di pinggir pantai, sementara ketiga korban langsung mandi meski  dilarang oleh teman-temannya. Tak lama kemudian ombak besar menghantam mereka sehingga mereka terseret arus ke tengah laut. (Fit)

 

 

 

Comments are closed.