Jember Hari Ini – Hasil pemeriksaan dokter, bayi yang dibuang di saluran irigasi Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari masih dalam keadaan hidup. Polsek Bangsalsari masih terus menyelidiki dengan mengumpulkan perangkat desa di tiga desa terdekat, yakni Desa Tugusari, Banjarsari dan Desa Curah Kalong.
Menurut Kapolsek Bangsalsari, AKP Dwi Tulus Sutarta, indikasi korban dibuang masih dalam keadaan hidup. Bayi mengalami luka pada bagian kepala depan diduga akibat benturan saat terhanyut di sungai kecil. Kapolsek Dwi Sutarta menjelaskan, saat ini anggotanya tengah berupaya mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi hidup-hidup di aliran irigasi. Selain bekerjasama dengan 3 perangkat desa, anggotanya juga bekerjasama dengan bidan di 3 desa tersebut. Pihaknya ingin mendapatkan informasi siapa saja yang melakukan pemeriksaan wanita hamil atau melakukan persalinan seminggu sebelum kejadian. Namun hingga Sabtu siang, pihaknya belum mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari Desa Tugusari. Kemungkinan, pelaku berasal dari desa lain dan membuang bayi di Desa Tugusari untuk menghilangkan jejak.
Sebelumnya, sejumlah warga Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari digemparkan dengan kasus pembuangan bayi, Rabu (28/9/2016) pagi kemarin. Mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan diperkirakan berumur 3 sampai 5 hari. (Fit)