Ahmad Jauhari menunjukkan surat laporan perusakan kantor DPC PPP Jember.
Jember Hari Ini – Setelah sempat ditolak karena tidak berwenang menjadi pelapor, pengurus PPP kembali melaporkan kasus perusakan kantornya ke Mapolres Jember, Jumat siang. Kali ini pelapornya adalah pengurus DPW PPP Jawa Timur.
Menurut Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur, Ahmad Jauhari, ia mendapatkan surat mandat dari DPP PPP ke Polres Jember. DPP PPP meminta kasus perusakan aset PPP di Jember diusut tuntas. Jauhari menyayangkan terjadinya perusakan kantor oleh kadernya sendiri. Apalagi partainya berazas Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Peristiwa perusakan kantor terjadi karena pelaku tidak terima dengan surat DPP PPP yang mengambil alih formatur PAC dalam Muscab. Padahal, pengambilalihan formatur tersebut sudah sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) partai. Karena itu, ia berharap penegak hukum bisa mengusut tuntas kasus tersebut. Sebab, pelaku telah mencederai institusi PPP. Apalagi sebelum kejadian, memang sudah ada ancaman akan berbuat anarkis. Terlapor dalam kasus tersebut adalah pengurus DPC PPP demisioner.
Sebelumnya, 18 pengurus PAC dari 31 PAC PPP di Kabupaten Jember melaporkan peristiwa perusakan kantor PPP ke Mapolres Jember, Rabu (5/10/2016) kemarin. Namun laporan pengurus tersebut belum bisa diterima karena bukan orang yang berhak melapor. (Fit)
