Ketua PGRI Jember Minta Pemkab Sudahi Polemik Terkait Dualisme Kepemimpinan di Sejumlah Sekolah

newsJember Hari Ini – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember, Supriyono, mengaku khawatir ketidakjelasan keputusan terkait posisi kepala sekolah di Jember akan mempengaruhi kegiatan belajar mengajar.

Menurut Supriyono, surat keputusan pengangkatan kepala sekolah yang lama dan kepala sekolah yang baru, sama-sama sah. Selain kegiatan belajar-mengajar, proses pengambilan kebijakan di sekolah dan administratif juga terganggu, mengingat tanda tangan kedua kepala sekolah dianggap sah.

Menurut Supriyono, seharusnya Pemkab Jember memahami jabatan kepala sekolah adalah tugas tambahan yang diberikan kepada guru yang sudah lulus tes calon kepala sekolah. Supriyono berharap, Pemkab tidak terlalu lama membiarkan kondisi sejumlah sekolah memiliki dua kepala sekolah dengan memiliki status yang sah karena Pemkab Jember baru melantik 168 orang kepala sekolah baru se-Kabupaten Jember. (Fian)

Comments are closed.