Sepeda motor yang dikendarai Dares hancur setelah tertabrak Kereta Api Sritanjung.
Jember Hari Ini – Seorang pengendara sepeda motor bernama Dares (37) warga Dusun Lengkong Desa Sumber Wringin Kecamatan Sukowono tewas tertabrak Kereta Api Sritanjung di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Sumber Salak Kecamatan Ledokombo, Minggu pagi. Korban tewas seketika di Tempat Kejadian Perkara karena luka parah hampir sekujur tubuhnya.
Menurut Kapolsek Ledokombo, AKP Wardoyo Utomo, korban bernama Dares mengendarai sepeda sendirian dari arah Timur hendak membeli semen. Tanpa melihat kanan kiri, korban terus memacu sepedanya melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu tak jauh dari stasiun kereta api Desa Sumber Salak. Pada saat yang bersamaan, muncul Kereta Api Sritanjung dari arah Banyuwangi jurusan Surabaya sehingga terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di TKP. Menurut Wardoyo, kecelakaan terjadi diduga korban kurang konsentrasi saat mengendarai sepeda motor sehingga tidak menyadari ada Kereta Api Sritanjung.
Kepala Manajer Humas Daops 9 Jember, Luqman Arif, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laka kereta api tersebut. Ia menjelaskan peristiwa kecelakaan itu terjadi Minggu pagi sekitar jam 08.36 WIB. Ia menerima informasi itu dari masinis KA 196, KA Sritanjung relasi Banyuwangi-Surabaya-Lempuyangan Yogyakarta. Kereta berhenti di kilometer 11+ 3,4 antara Sempolan-Ledokombo karena KA ditemper sepeda motor. (Fit)
