Rencana Penggabungan Dispendik dengan Kebudayaan dan Kanpora dengan Pemuda dan Olahraga Akhirnya Dibatalkan

newsJember Hari Ini – Setelah melalui proses perdebatan cukup alot hingga proses voting, rencana penggabungan Dinas Pendidikan dengan Kebudayaan, dan Kantor Pariwisata dengan Pemuda dan Olahraga akhirnya dibatalkan.

Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi, mempertanyakan alasan Pemkab melakukan penggabungan Dinas Pendidikan dengan Kebudayaan, serta penggabungan Kantor Pariwisata dengan Pemuda dan Olahraga. Padahal, Dinas Pendidikan memiliki beban kerja yang sangat besar. Jika melihat RPJMD bupati, kebudayaan di Jember lebih mengarah ke pariwisata dengan menciptakan budaya-budaya baru di masing-masing kecamatan, bukan budaya yang mengarah kepada pendidikan. Sementara untuk pariwisata dengan pemuda dan olahraga sama-sama memiliki nilai skor yang tinggi sehingga keduanya sangat mungkin untuk dilakukan pemisahan kewenangan agar tidak memiliki beban terlalu tinggi.

Pansus 1 Raperda DPRD Jember akhirnya mengambil langkah voting fraksi. Hasilnya 4 fraksi yakni Nasdem, PDI-P, Hanura dan Demokrat memilih digabung, sementara 4 fraksi lain seperti PKB, PKS, Gerindra dan PPP memilih dipisah. Karena perolehan suara masih tetap imbang, maka dilakukan voting anggota pansus. Sebanyak 9 anggota pansus memilih untuk dipisah, sedangkan 6 anggota pansus memilih digabung. Dengan demikian diputuskan Dinas Pendidikan dengan Kebudayaan tidak akan di gabung. (Fath)

Comments are closed.