Jember Hari Ini – Puncak hujan diperkirakan terjadi bulan Desember dan Januari mendatang sehingga masyarakat yang berada di sekitar lerang Gunung Argopuro dan aliran sungai Gunung Raung diminta mewaspadai tanah longsor dan banjir bandang.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Mahmud Rizal, berdasarkan data peta dari Kementerian ESDM, lokasi yang kemiringan Argopuro mencapai 70 derajat sehingga berpotensi terjadi tanah longsor dan banjir bandang. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, daerah yang diprediksi curah hujan sangat tinggi yakni dari Kecamatan Patrang sampai Kecamatan Jelbuk, dan dari Kecamatan Sukorambi sampai Kecamatan Sumberbaru. Masyarakat yang berada di sekitar lereng gunung tersebut harus meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan apabila curah hujan yang turun lebih dari tiga jam dengan intenstitas yang cukup tinggi. Keadaan ini berpotensi terjadinya banjir bandang dan banjir genangan, terutama di daerah hilir seperti wilayah Jember Selatan di Kecamatan Kencong hingga Tempurejo.
Rizal berharap kejadian banjir bandang di Kecamatan Panti pada tahun 2006 yang menewaskan sekitar 100 orang tidak kembali terjadi di Kabupaten Jember. (Fit)