Dianggap Janggal, DPRD Alihkan Anggaran APBD 2017 untuk Program yang Lebih Pro Rakyat

Ayub Junaidi

Ayub Junaidi

Jember Hari Ini – DPRD Jember mengalihkan anggaran sebesar Rp 23 miliar untuk program yang lebih pro rakyat. Pengalihan itu dilakukan saat pembahasan draft KUA-PPAS APBD 2017. Program-program yang dananya dialihkan adalah program yang dinilai janggal.

Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi, mengaku kejanggalan tersebut terjadi karena SKPD terkait tidak bisa menjelaskan gambaran program yang diusulkan. Ayub mencontohkan, program Warung Berjaringan yang melekat pada Disperindag dan ESDM. Awalnya, tiap warung dialokasikan Rp 35 juta, namun karena program itu masih bisa menggandeng pihak swasta dengan program CSR, akhirnya per warung dianggarkan Rp 15 juta. Sisa anggaran, dialihkan program lain. Begitu juga program kerjasama dengan media massa pada Dinas Informasi dan Komunikasi. Program itu dihapus karena Bagian Humas juga membuat program serupa sehingga program itu dianggap tumpang tindih dan double anggaran.

Setelah dibahas bersama Tim Anggaran Pemkab, kelebihan anggaran akibat pengurangan maupun penghapusan program dialihkan untuk pembelian alat pembayaran pajak pada Dinas Pendapatan Daerah, program sosialisasi peraturan daerah pada Bagian Hukum, penyuluhan narkoba kepada anak sekolah yang melekat pada Dinas Pemuda dan Olahraga, serta program-program lain. Namun demikian, kata Ayub, ada juga SKPD yang mengusulkan sendiri agar programnya dihapus, seperti program bansos bedah rumah yang melekat pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dikarenakan data penerima yang dirasa belum valid. (Fian)

Comments are closed.